Kuburan Lanur dan Timung Te'e di Desa Watu Lanur
 |
| Kepala Desa Watu Lanur Petrus C. Radison bersama Kepala Desa Galang dan Golo Bore ( dari kiri ke kanan). |
Kepala Desa Watu Lanur, Petrus Cucur Radison meminta bantuan semua pihak agar bersama pemerintah desa mempromosikan Kuburan Lanur dan Timung Tee di desanya.
Permintaan Kades Petrus ini disampaikan saat mengikuti workshop sehari tentang pengembangan ekonomi desa di Ruteng, Selasa (21/8/2019) pagi.
Ia menjelaskan, seluruh elemen di Manggarai Raya harus membantu aparat desa agar mempromosikan kuburan Lanur dan Timung Te'e di Desa Watu Lanur, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur.
Pasalnya, situs budaya di desanya sangat penting dipromosikan soal cerita dongeng tentang situs tersebut.
"Desa kami memilikki banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan. Nama watu lanur itu sendiri sebenarnya diambil dari benda peninggalan sejarah,yang amanya watu lanurr.Itu batu kuburan dari Lanur, tokoh yang ada dalam cerita dongeng Manggarai Lanur dan Timung Te'e. Cerita Itu nyata adanya," ujar Petrus.
Petrus juga mengajak semua pihak untuk membantu mendesain dan mempromosikan aset
wisata di desanya tersebut sebagai bagian dari kekayaan budaya.
wisata di desanya tersebut sebagai bagian dari kekayaan budaya.
"Mungkin bisa kedepannya kita bisa menceritakan kepada semua khalayak bukti sejarah itu ada di Desa Watu Lanur.Jangan sampai kita melupakan kekayaan budaya yang ada.Situs sejarah ini perlu dikembangkan dandilestarikan.Selain
sebagai budaya,situs ini bisa jadi peluang wisata," papar Petrus.